Rabu, 05 Juni 2013

FENOMENA HALLYU DI INDONESIA

Pada mata kuliah TIK dosen memberikan tugas untuk menulis sebuah artikel ilmiah. Pada awalnya saya bingung untuk memilih tema yang akan saya bahas ke dalam bentuk artikel, apalagi ini artikel ilmiah, ditambah dengan waktu pengerjaan yang dibatasi. Akhirnya saya menemukan sebuah tema yang menurut saya cukup menarik untuk dibahas. Dan tema yang saya pilih adalah? Yup, seperti yang tertera dijudul saya memilih tema yang berhubungan dengan Korean Wave. Apa itu Korean Wave? Pasti sebagian besar dari pembaca sudah mengetahui dan mungkin justru lebih paham tentang fenomea Korean Wave yang sedang melanda seluruh penjuru dunia. Tanpa berbasa-basi lagi, silahkan 'menikmati' artikel yang saya tulis :D



Remaja di penjuru dunia saat ini sedang diserbu dengan munculnya fenomena Hallyu atau dikenal dengan Korean Wave. Hallyu merupakan sebuah serbuan kebudayaan dari Negeri Gingseng Korea Selatan yang bertujuan untuk mempromosikan negeri mereka ke seluruh dunia tidak hanya lingkup Asia melainkan sampai ke benua Eropa. Hallyu sebenarnya adalah fenomena demam korea yang disebarkan melalu Korean Pop Culture ke seluruh dunia melalu media massa seperti televisi dan internet.
Di Indonesia sendiri, berkembangya Hallyu pertama kali sekitar tahun 2002 dimana drama Korea Endless Love mengudara di salah satu stasiun televisi swasta. Pada saat itu Hallyu belum terlalu dikenal, namun sekitar tahun 2005 Hallyu sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia yakni dengan ditayangkannya drama korea Full House. Drama korea ‘sepanjang masa’ ini dibintangi oleh ‘Raja Pop’ Rain Bi dan aktris cantik sekaligus model Song Hye Kyo. Setelah mengalami kesuksesan melalui drama korea, Pemerintah Korea Selatan mulai melebarkan sayap untuk mengembangkan Hallyu melalui Korean Music dan Korean Movie. Dengan Korean Music atau yang dikenal dengan Korean Pop (K-Pop), dikenalkanlah boyband dan girlband yang mampu meraih popularitas di seluruh belahan dunia yang tentunya dengan
kualitas yang tidak dapat diremehkan. Karena untuk menjadi anggota boyband maupun girlband dituntut mempunyai skill yang mumpuni disamping wajah yang menarik. Mereka menjalani masa training yang berat selama bertahun-tahun dibawah sebuah agensi musik. Itulah alasan mengapa boyband dan girlband negeri ginseng sangat digandrungi, bukan hanya karena wajah mereka yang memikat tetapi juga karena skill mereka.
Perlu diketahui bahwa di Indonesia sudah menjamur fanbase-fanbase  K-Pop Idol baik yang terorganisir di dunia nyata maupun dunia maya. Dan anggota dari fanbase tersebut sebagian besar adalah anak remaja. Dibawah ini beberapa daftar boyband dan girlband beserta nama fansclub mereka yang sedang digandrungi di Indonesia bahkan seluruh penjuru dunia :
  •  Super Junior (ELF)                                     Girls Generation (SONE)
  • DBSK (Cassieopeia)                SISTAR (Star1)
  • SHINee (Shawol)                     F(x) (Affextion)
  • EXO (EXOstan)                       2NE1 (Blackjack)
  • Big Bang (V.I.P)                       4Minute (4NIA)
  • 2PM (Hottest)                          KARA (Kamilia)                   
  • B.A.P (Baby)                           MISS A (Say A)
  • Beast (B2TY)                           T-Ara (Queen)
  • B1A4 (BANA)                         Secret (Secret Time)
  • MBLAQ (A+)                          BEG (Everlasting)
  • INFINITE (INSPIRIT)          Wonder Girls (WonderFull)
Dengan perkembangan K-Pop yang terbilang sangat pesat banyak promotor musik Indonesia seperti BigDaddy, OppaOppa, Sound Rhytm  dll yang berlomba-lomba mendatangkan langsung boyband dan girlband negeri gingseng untuk mengadakan konser di Indonesia, seperti :
1.      Konser SS4 (Super Junior Show 4) di MEIS, Ancol
2.      Konser 2PM bertajuk ‘What Time Is It’ di Jakarta
3.      Konser SMTOWN (SM Entertainment) di GBK, Jakarta
4.      Konser Music Bank In Jakarta (Acara Musik Korea) di GBK, Jakarta
5.      Konser BIA4 bertajuk ‘Showcase BABA In Jakarta’
6.      Konser Indonesia-Korea Freindship dll
Selain drama dan K-Pop, Korea juga melebarkan sayap untuk mempromosikan negara mereka melalui bahasa Korea (Hangul). Para remaja yang dari awal sudah menggandrungi drama Korea pasti sudah mengenal bahasa Korea sedikit demi sidikit dan seringkali terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat menjawab pertanyaan dari teman sepergaulan, mereka tidaka sadar menjawab dengan bahasa Korea yang sering mereka dengarkan saat menonton drama seperti annyeonghaseo, oppa (kakak laki-laki), aniyo (bukan), molla (tidak tahu), eottoke (bagaimana ini) dsb.
            Di sadari atau tidak pengaruh Hallyu atau Korean Wave di Indonesia sudah menyebar  di berbagai bidang, mulai dari drama, musik hingga bahasa, makanan dan fashion style. Terbukti dengan banyaknya restaurant Korea di Indonesia. Segala sesuatu yang berhubungan dengan artis-artis Korea juga diburu oleh para penggermarnya, terlihat dari banyaknya kegiatan gathering sesama penggemar artis Korea dan acara festival Korea. Misalnya saja Semarang Hallyu Festival 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2013. Dengan kejayaan Korean Pop Culture di Indonesia haruslah menjadi pemacu semangat dan menginspirasi kita semua untuk memajukan dan berjaya dengan Indonesia Pop Culture.


Daftar Pustaka :
Hidayat, Miftahul.2013.Fenomena Hallyu Di Indonesia.Purbalingga:Gagas Media

Terima kasih untuk kesedian kalian membaca tulisan saya, semoga bermanfaat :)
Kritik dan saran jangan lupa ya.. Annyeong ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar