Pada mata kuliah TIK dosen memberikan tugas untuk menulis sebuah artikel ilmiah. Pada awalnya saya bingung untuk memilih tema yang akan saya bahas ke dalam bentuk artikel, apalagi ini artikel ilmiah, ditambah dengan waktu pengerjaan yang dibatasi. Akhirnya saya menemukan sebuah tema yang menurut saya cukup menarik untuk dibahas. Dan tema yang saya pilih adalah? Yup, seperti yang tertera dijudul saya memilih tema yang berhubungan dengan Korean Wave. Apa itu Korean Wave? Pasti sebagian besar dari pembaca sudah mengetahui dan mungkin justru lebih paham tentang fenomea Korean Wave yang sedang melanda seluruh penjuru dunia. Tanpa berbasa-basi lagi, silahkan 'menikmati' artikel yang saya tulis :D
Remaja
di penjuru dunia saat ini sedang diserbu dengan munculnya fenomena Hallyu atau
dikenal dengan Korean Wave. Hallyu merupakan sebuah serbuan kebudayaan dari
Negeri Gingseng Korea Selatan yang bertujuan untuk mempromosikan negeri mereka
ke seluruh dunia tidak hanya lingkup Asia melainkan sampai ke benua Eropa.
Hallyu sebenarnya adalah fenomena demam korea yang disebarkan melalu Korean Pop Culture ke seluruh dunia
melalu media massa seperti televisi dan internet.
Di
Indonesia sendiri, berkembangya Hallyu pertama kali sekitar tahun 2002 dimana
drama Korea Endless Love mengudara di salah satu stasiun televisi swasta. Pada
saat itu Hallyu belum terlalu dikenal, namun sekitar tahun 2005 Hallyu sudah
mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia yakni dengan ditayangkannya drama korea
Full House. Drama korea ‘sepanjang masa’ ini dibintangi oleh ‘Raja Pop’ Rain Bi
dan aktris cantik sekaligus model Song Hye Kyo. Setelah mengalami kesuksesan
melalui drama korea, Pemerintah Korea Selatan mulai melebarkan sayap untuk
mengembangkan Hallyu melalui Korean Music dan Korean Movie. Dengan Korean Music
atau yang dikenal dengan Korean Pop (K-Pop), dikenalkanlah boyband dan girlband
yang mampu meraih popularitas di seluruh belahan dunia yang tentunya dengan
kualitas yang tidak dapat diremehkan. Karena untuk menjadi anggota boyband maupun girlband dituntut mempunyai skill yang mumpuni disamping wajah yang menarik. Mereka menjalani masa training yang berat selama bertahun-tahun dibawah sebuah agensi musik. Itulah alasan mengapa boyband dan girlband negeri ginseng sangat digandrungi, bukan hanya karena wajah mereka yang memikat tetapi juga karena skill mereka.
kualitas yang tidak dapat diremehkan. Karena untuk menjadi anggota boyband maupun girlband dituntut mempunyai skill yang mumpuni disamping wajah yang menarik. Mereka menjalani masa training yang berat selama bertahun-tahun dibawah sebuah agensi musik. Itulah alasan mengapa boyband dan girlband negeri ginseng sangat digandrungi, bukan hanya karena wajah mereka yang memikat tetapi juga karena skill mereka.
Perlu
diketahui bahwa di Indonesia sudah menjamur fanbase-fanbase K-Pop Idol baik yang terorganisir di dunia
nyata maupun dunia maya. Dan anggota dari fanbase tersebut sebagian besar
adalah anak remaja. Dibawah ini beberapa daftar boyband dan girlband beserta
nama fansclub mereka yang sedang digandrungi di Indonesia bahkan seluruh
penjuru dunia :
- Super Junior (ELF) Girls Generation (SONE)
- DBSK (Cassieopeia) SISTAR (Star1)
- SHINee (Shawol) F(x) (Affextion)
- EXO (EXOstan) 2NE1 (Blackjack)
- Big Bang (V.I.P) 4Minute (4NIA)
- 2PM (Hottest) KARA (Kamilia)
- B.A.P (Baby) MISS A (Say A)
- Beast (B2TY) T-Ara (Queen)
- B1A4 (BANA) Secret (Secret Time)
- MBLAQ (A+) BEG (Everlasting)
- INFINITE (INSPIRIT) Wonder Girls (WonderFull)
Dengan
perkembangan K-Pop yang terbilang sangat pesat banyak promotor musik Indonesia
seperti BigDaddy, OppaOppa, Sound Rhytm dll yang berlomba-lomba mendatangkan langsung
boyband dan girlband negeri gingseng untuk mengadakan konser di Indonesia, seperti
:
1. Konser
SS4 (Super Junior Show 4) di MEIS, Ancol
2. Konser
2PM bertajuk ‘What Time Is It’ di Jakarta
3. Konser
SMTOWN (SM Entertainment) di GBK, Jakarta
4. Konser
Music Bank In Jakarta (Acara Musik Korea) di GBK, Jakarta
5. Konser
BIA4 bertajuk ‘Showcase BABA In Jakarta’
6. Konser
Indonesia-Korea Freindship dll
Selain
drama dan K-Pop, Korea juga melebarkan sayap untuk mempromosikan negara mereka
melalui bahasa Korea (Hangul). Para remaja yang dari awal sudah menggandrungi
drama Korea pasti sudah mengenal bahasa Korea sedikit demi sidikit dan
seringkali terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat menjawab
pertanyaan dari teman sepergaulan, mereka tidaka sadar menjawab dengan bahasa
Korea yang sering mereka dengarkan saat menonton drama seperti annyeonghaseo,
oppa (kakak laki-laki), aniyo (bukan),
molla (tidak tahu), eottoke (bagaimana ini) dsb.
Di sadari atau tidak pengaruh Hallyu
atau Korean Wave di Indonesia sudah menyebar di berbagai bidang, mulai dari drama, musik
hingga bahasa, makanan dan fashion style.
Terbukti dengan banyaknya restaurant Korea di Indonesia. Segala sesuatu yang
berhubungan dengan artis-artis Korea juga diburu oleh para penggermarnya,
terlihat dari banyaknya kegiatan gathering sesama penggemar artis Korea dan acara festival Korea. Misalnya saja Semarang Hallyu Festival 2013 yang
diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2013. Dengan kejayaan Korean Pop Culture
di Indonesia haruslah menjadi pemacu semangat dan menginspirasi kita semua
untuk memajukan dan berjaya dengan Indonesia Pop Culture.
Daftar
Pustaka :
Hidayat,
Miftahul.2013.Fenomena Hallyu Di Indonesia.Purbalingga:Gagas
Media
Terima kasih untuk kesedian kalian membaca tulisan saya, semoga bermanfaat :)
Kritik dan saran jangan lupa ya.. Annyeong ^^
Terima kasih untuk kesedian kalian membaca tulisan saya, semoga bermanfaat :)
Kritik dan saran jangan lupa ya.. Annyeong ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar